Kami ingin menjawab beberapa persoalan klien kami mengenai Bekam ke Rumah. Bekam di rumah sememangnya memudahkan klien untuk membuat rawatan bekam. Kami juga pernah menawarkan perkhidmatan bekam di rumah satu tika dahulu. Sejak kami mempunyai premis (Sejak 2011) di Bandar Saujana Utama, Sg Buloh (Atas MyMYDIN, Sebelah KFC), masa untuk berkhidmat berbekam dari Rumah ke Rumah amatlah terhad.
Oleh yang demikian, kami hanya memfokuskan rawatan bekam di Premis kami sahaja. Ia akan memudahkan proses rawatan bekam berlansung dengan lebih sempurna dan teratur. Contohnya:-
Bersebelahan KFC, MyMYDIN, Mini mart 24 jam Circle K, Pusat Gym dan Masjid Saujana Utama membuatkan para pelanggan mudah untuk hadir ke #ASSYAFIWellness di Saujana Utama. Kami juga menawarkan khidmat Kaunseling Profesional oleh Kaunselor Bertauliah yang lebih 20 tahun berpengalaman dalam menangani pelbagai krisis Rumahtangga dan Remaja.
Berikut adalah laman rasmi facebook kami :
]]>Dalam Al-Qur’an terdapat banyak surat yang meenjelaskan tentang kurma atu tamr,diantaranya yaitu: Ar-Rahman: 11, Al-Qaf:10, Yaasiin: 67, Ar-Ra’du: 4, Maryam: 25-26 (Dalam menjelaskan ayat ini Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : ‘Tiada sesuatu yang lebih baik dari perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah’.), Maryam :23, Al-Baqarah: 266, Al-An’am: 99, Al-An’am: 141, An-Nahl: 11, An-Nahl: 67, Al-Isra’: 91, Al-Kahfi:32, At-Taha: 71,Al-Mu’minun: 19, Yaasiin: 34, Qamar: 20, Ar-Rahman: 68, Al-Haaqah: 7 dan ‘Abasa: 29.
Dalam Shahih Buhari dan Muslim, diriwayatan oleh Saad bin Abi Waqash, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beliau bersabda ‘Barangsiapa mengkonsumsi kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir’.
Allah berfirman dalam Q.S.Maryam:25-26 yang artinya :
“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu jika kamu melihat seorang manusia, Maka katakanlah:”Sesungguhnya Aku telah bernadzar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, Maka Aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”.(QS.Maryam:25-26)
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sering menjelaskan manfaat kurma, antara lain :
1) Memakan 7 buah kurma dapat menangkal racun dan sihir.
Dalam Shahih Buhari dan Muslim, diriwayatan oleh Saad bin Abi Waqash, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam beliau bersabda ‘Barangsiapa mengkonsumsi kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir’. Ajwah merupakan salah satu jenis kurma yang berasal dari Madinah, dikenal sebagai kurma Hijaz yang terbaik dari seluruh jenisnya. Bentuknya bagus, padat dan agak keras, namun termasuk kurma yang paling lezat, harum dan empuk. Biasanya kalau anda survey ke pasar, dia memiliki harga yang paling tinggi diantara yang lain.
2) Kurma Ajwa berasal dari surga dan dapat mengobati racun
Sebagaimana sabda Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam : “Kurma ‘Ajwah itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun”. HR. Ibnu Majah dengan sanad yang shahih.
3) Kurma mencegah pemiliknya dari kelaparan
Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) didalamnya, akan membikin lapar penghuninya (HR. Muslim no. 2046).
Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering didalamnya, seperti rumah yang tidak ada makanan didalamnya (HR. Ibnu Majah no. 3328).
4) Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan contoh dengan kurma ketika memerintahkan umat ini untuk bersedekah
Dari Sahabat Adiy bin Hatim, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda “Barangsiapa dari kalian yang mampu berlindung diri dari api neraka walaupun hanya dengan sebutir tamr, maka lakukanlah”. (HR. Muslim no.1016, HR. Bukhari no.6023, dan HR At-Tirmizdi no.2415).
Untuk melengkapi pengetahuan kita tentang kurma, kali ini kita lihat manfaat kurma dari tinjauan medis modern :
All of its parts have medicinal values. Its leaves are used as a herbal shampoo, to treat dandruff, head lice, swollen eyes, abscesses, furuncles and counter obesity. Mixed with warm water the leaves are used to clean the body since they are a disinfectant and the oil from the resin is deodorant. Its wood ash is used for the treatment of snakebites. Its fruits are found to have a very high energy value. Its seeds are rich in protein; its leaves rich in calcium, iron and magnesium. The root, stem bark are also used in various medicinal preparations. Other known medicinal uses include as a stomachic, an appetizer, an astringent and also as a cough medicine.
Plant Description:
Sidr tree is a sturdy and deep-rooted tree which has withstood the devastating floods of Eram at Ma’arib Yemen with two other trees: the Tamarisk and the Mustard Tree. Sidr belongs to the “Ziziphus” family of plants. The average tree size normally between 7-8 meters hight. Branches are soft with gray-yellow color. Flowers of the plant are Yellow and it has round and Yellowish fruits which turn to reddish color when mature.
Inhabitant:
Sidr plant grows in coastal, desert, and semi-desert areas. It grows in India, Pakistan, Ethiopia, Egypt, Libya, Sudean, and the southern part of the Arabian Peninsula, The plant grows extensively in the eastern part of Yemen.
Nitrition Value:
Fruits of sidr trees were found to have a very high-energy value. Only dates, figs, raisins, and few other dried fruits have a higher value. The seeds are rich in protein, and the leaves in Calcium, Iron, and Magnesium.
(Pesanan ini disampaikan oleh Tuan Guru Dato’ Dr. Haron Din pada 7-March-2005)
1. Ada penyakit , ada ubat.
2. Allah yang menjadikan penyakit , Dialah yang menjadikan ubatnya.
3. Kesembuhan bukan milik sesiapa, hanya milik Allah Ta’ala.
4. Manusia boleh berusaha, insya’ Allah kalau kena dengan ubatnya, Allah Ta’ala akan sembuhkan.
5. Al-Quran adalah panduan dan penghubung kepada kesembuhan penyakit.
6. Doa’-doa’ dan bacaan-bacaan adalah ikhtiar yang menjadi sebab untuk sembuh penyakit.
7. Rawatan dengan bacaan ataupun doa’, telah diijmakkan harus oleh para ulama’, malah digalakkan dengan tiga syarat;
i. Dengan membaca Al-Quran (dengan bacaan yang betul).
ii. Dengan bacaan-bacaan (selain daripada Al-Quran) yang diketahui maknanya.
iii. Dengan mengiktikadkan bahawa Allah ta’ala sahaja yang akan menyembuhkan.
8. Bahan ubat hendaklah daripada bahan yang halal dan harus (jangan menggunakan bahan-bahan yang haram seperti benda yang najis, tangkal dan seumpamanya)
9. Tidak boleh berputus asa dalam berikhtiar untuk mencari ubat dan kesembuhan.
10. Keyakinan kepada diri sendiri, ubat yang dibuat, doa yang dibaca dan ikhtiar yang betul, pasti Allah Ta’ala akan menyembuhkan.
]]>